Menu

Mode Gelap
10 Kampus Terbaik NU Versi AD Scientific Index 2024 Masudah Wakaf Foundation, Yayasan Sosial Peduli Difabel di Pati Sebaran Kursi Setiap Dapil di Kabupaten Pati Mengenal Haul Soero Dimedjo Soerat, Seorang Demang Wotan Pati Yayasan Peduli Difabel di Kajen Fasilitasi Masyarakat Akses Layanan Dinsos dan Puskesmas

Berita · 13 Mar 2025 13:10 WIB ·

Wacana Rencana Dan Lokasi Pembangunan Pelabuhan Internasional Di Jepara


 Oplus_131072 Perbesar

Oplus_131072

Lintasklaten.com – JEPARA –Pemerintah Kabupaten Jepara , (Jateng) kembali mengapungkan wacana pembangunan pelabuhan internasional. Wacana ini kembali muncul setelah bertahun-tahun hilang tanpa kabar.

Wacana tersebut muncul dari angan-angan Bupati Jepara Witiarso Utomo dan didorong oleh para pengusaha Jepara. Gagasan ini kembali muncul saat Witiarso menggelar dialog dengan para pengusaha Jepara ,pada (12-3-2025).

Wiwit, sapaan akrab kader PDI Perjuangan itu, bahkan sudah menyebutkan lokasi pembangunan pelabuhan Jepara.

Dia menyatakan, lokasi calon pelabuhan internasional itu berada di Desa Balong, Kecamatan Kembang.

Wiwit juga menyebutkan, lahan yang siap dipakai untuk pembangunan pelabuhan untuk mendongkrak perekonomian Kota Ukir itu luasnya kurang lebih 900 hektare.

“Lahan itu milik Perhutani dan PTPN (PT Perkebunan Nusantara) IX,” sebut Wiwit.

Kenapa Balong? Wiwit menilai laut di kawasan itu memiliki karakter geografis yang dalam dan cenderung stabil. Sehingga kapal ekspor maupun impor, menurutnya bisa leluasa beraktivitas di pelabuhan tersebut.

“Pemkab Jepara membuka tangan lebar-lebar bila ada investor yang ingin menggarap pelabuhan ekspor (internasional) tersebut,” ujar Wiwit

Wiwit menilai, pelabuhan tersebut diproyeksikan dapat melayani empat kabupaten sekaligus. Yaitu Kabupaten Jepara, Kudus, Pati dan Rembang.

“Kalau pelabuhan dibangun, maka pelaku usaha akan lebih nyaman. Karena nanti ada kawasan industri yang terhubung langsung dengan pelabuhan,” jelas Wiwit.

Rencana pembangunan pelabuhan itu, kata dia, menjadi penegasan atas komitmennya untuk menjadikan Jepara sebagai daerah terbaik untuk investasi di Jateng.

Wiwit menyadari bahwa salah satu faktor pendukung investasi adalah soal infrastruktur. Untuk kawasan Jepara Utara misalnya, dalam waktu dekat jalannya akan lebih mulus. Itu seiring dengan kucuran dana Rp 30 miliar dari Pemerintah Provinsi Jateng.

Sementara untuk kawasan Jepara Selatan, Wiwit mengaku sudah berkomunikasi dengan Gubernur Jateng agar ada pelebaran jalan. Sehingga aksesibilitas dan mobilitas barang dan orang bisa lebih lancar.

“Kami akan terus bersinergi dengan Pemprov Jateng maupun pemerintah pusat. Agar iklim investasi di Jepara terus menggeliat,” ucap Wiwit, sapaan Akrab Bupati Jepara Mengakhiri.
Lintasklaten.com(sbr hms Pemkab Jepara)

Artikel ini telah dibaca 2 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Pelaksanaan Pemberangkatan Narapidana Untuk Giat Pramuka Di Nusakambangan

15 Juli 2025 - 15:35 WIB

Edukasi Pencegahan Stunting dan PKG oleh Mahasiswa KKN UIN RM Said Surakarta di Desa Taji

13 Juli 2025 - 01:23 WIB

Lapas Klaten Dan Puskesmas Klaten Tengah Pastikan Pegawai Dan WBP Dalam Keadaan Sehat

12 Juli 2025 - 07:17 WIB

FKPPAI DPD Jateng Gelar Tradisi Budaya Suro Labuhan Segoro Kidul Parang Kusumo

12 Juli 2025 - 06:59 WIB

Tingkatan Ketangkasan Dan Kedisiplinan Pegawai Lapas Klaten Laksanakan FMD Dengan Latihan Menembak

10 Juli 2025 - 11:30 WIB

Optimalkan Pelayanan Masyarakat Kecamatan Delanggu Gelar Forum Konsultasi Publik

8 Juli 2025 - 09:22 WIB

Trending di Berita