Lintasklaten.com – JEPARA –Pemerintah Kabupaten Jepara , (Jateng) kembali mengapungkan wacana pembangunan pelabuhan internasional. Wacana ini kembali muncul setelah bertahun-tahun hilang tanpa kabar.
Wacana tersebut muncul dari angan-angan Bupati Jepara Witiarso Utomo dan didorong oleh para pengusaha Jepara. Gagasan ini kembali muncul saat Witiarso menggelar dialog dengan para pengusaha Jepara ,pada (12-3-2025).
Wiwit, sapaan akrab kader PDI Perjuangan itu, bahkan sudah menyebutkan lokasi pembangunan pelabuhan Jepara.
Dia menyatakan, lokasi calon pelabuhan internasional itu berada di Desa Balong, Kecamatan Kembang.
Wiwit juga menyebutkan, lahan yang siap dipakai untuk pembangunan pelabuhan untuk mendongkrak perekonomian Kota Ukir itu luasnya kurang lebih 900 hektare.
“Lahan itu milik Perhutani dan PTPN (PT Perkebunan Nusantara) IX,” sebut Wiwit.
Kenapa Balong? Wiwit menilai laut di kawasan itu memiliki karakter geografis yang dalam dan cenderung stabil. Sehingga kapal ekspor maupun impor, menurutnya bisa leluasa beraktivitas di pelabuhan tersebut.
“Pemkab Jepara membuka tangan lebar-lebar bila ada investor yang ingin menggarap pelabuhan ekspor (internasional) tersebut,” ujar Wiwit
Wiwit menilai, pelabuhan tersebut diproyeksikan dapat melayani empat kabupaten sekaligus. Yaitu Kabupaten Jepara, Kudus, Pati dan Rembang.
“Kalau pelabuhan dibangun, maka pelaku usaha akan lebih nyaman. Karena nanti ada kawasan industri yang terhubung langsung dengan pelabuhan,” jelas Wiwit.
Rencana pembangunan pelabuhan itu, kata dia, menjadi penegasan atas komitmennya untuk menjadikan Jepara sebagai daerah terbaik untuk investasi di Jateng.
Wiwit menyadari bahwa salah satu faktor pendukung investasi adalah soal infrastruktur. Untuk kawasan Jepara Utara misalnya, dalam waktu dekat jalannya akan lebih mulus. Itu seiring dengan kucuran dana Rp 30 miliar dari Pemerintah Provinsi Jateng.
Sementara untuk kawasan Jepara Selatan, Wiwit mengaku sudah berkomunikasi dengan Gubernur Jateng agar ada pelebaran jalan. Sehingga aksesibilitas dan mobilitas barang dan orang bisa lebih lancar.
“Kami akan terus bersinergi dengan Pemprov Jateng maupun pemerintah pusat. Agar iklim investasi di Jepara terus menggeliat,” ucap Wiwit, sapaan Akrab Bupati Jepara Mengakhiri.
Lintasklaten.com(sbr hms Pemkab Jepara)