Menu

Mode Gelap
10 Kampus Terbaik NU Versi AD Scientific Index 2024 Masudah Wakaf Foundation, Yayasan Sosial Peduli Difabel di Pati Sebaran Kursi Setiap Dapil di Kabupaten Pati Mengenal Haul Soero Dimedjo Soerat, Seorang Demang Wotan Pati Yayasan Peduli Difabel di Kajen Fasilitasi Masyarakat Akses Layanan Dinsos dan Puskesmas

Berita · 19 Mar 2025 13:11 WIB ·

Pemkab Kudus Gelar Musrenbang, Bupati Samani Berharap Dapat Serap Aspirasi Masyarakat


 Pemkab Kudus Gelar Musrenbang, Bupati Samani Berharap Dapat Serap Aspirasi Masyarakat Perbesar

Lintasklaten.com – KUDUS– JATENG, Pemerintah Kabupaten Kudus menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) dalam rangka penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) yang menyesuaikan dengan visi dan misi Bupati Kudus, Samani Intaloris, dan Wakil Bupati Kudus, Bellinda Putri Sabrina Birton.

Dalam forum tersebut, berbagai aspirasi dari masyarakat turut menjadi bahan pertimbangan, terutama terkait skala prioritas pembangunan untuk lima tahun ke depan.

”Selain menyesuaikan dengan visi-misi, kami juga menampung berbagai masukan dari masyarakat,” ungkap Bupati Kudus, Samani Intaloris, pada (18/3/2025).

Samani juga menegaskan bahwa, seperti di daerah lain, tantangan utama dalam pembangunan daerah adalah ketimpangan antara pendapatan dan pengeluaran.

Namun, pihaknya akan tetap menyesuaikan skala prioritas dengan kebijakan pemerintah pusat agar program-program strategis tetap berjalan.

”Sulit menghindari kenyataan bahwa pengeluaran daerah lebih besar daripada pendapatan. Namun, kami harus menyesuaikan dan memprioritaskan program yang benar-benar mendesak serta mendukung pembangunan daerah,” lanjutnya.

Salah satu upaya Pemkab Kudus dalam meningkatkan pendapatan daerah adalah dengan mengoptimalkan insentif dari Kementerian Keuangan RI. Menurut Samani, insentif tersebut diberikan berdasarkan kinerja dan prestasi daerah dari setiap OPD.

”Insentif ini harus dimaksimalkan. Semakin berprestasi OPD kita, semakin banyak kucuran dana yang diterima. Maka dari itu, pencapaian daerah harus terus ditingkatkan agar memperoleh dana lebih besar,” jelasnya.

Selain mengandalkan insentif dari pemerintah pusat, Kudus juga berupaya menggenjot Pendapatan Asli Daerah (PAD) dengan menerapkan digitalisasi sistem pemungutan pajak. Langkah ini diambil untuk mengantisipasi potensi kebocoran pendapatan.

Dengan pendekatan ini, Pemkab Kudus optimistis dapat meningkatkan efektivitas pengelolaan keuangan daerah serta mempercepat pembangunan yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan kebijakan Pemerintah Pusat.
Lintasklaten.com(sbr hms Pemkab Kudus)

Artikel ini telah dibaca 1 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Lapas Klaten Gelar Senam : Tingkatkan Kebugaran Dan Semangat Kebersamaan

5 November 2025 - 11:42 WIB

Kebaktian Rutin Warga Binaan Lapas Klaten : Perkuat Iman Dan Harapan Untuk Masa Depan

5 November 2025 - 11:34 WIB

Tekankan Komitmen Aman Dan Tertib, Lapas Klaten Gelar Apel Tamping

4 November 2025 - 15:38 WIB

Optimalisasi Layanan Pembinaan Bagi WBP  Lapas Klaten Teken MOU Tiga Stakeholder : Perkuat Program” SIPEKA PASIEN ” 

4 November 2025 - 14:00 WIB

Pesona Dawetan Umbul Kroman Mranggen Jatinom : Lestarikan Alam Dan Ungkap Rahasia Kecantikan Alami

3 November 2025 - 14:18 WIB

Perkuat Sinergi, Lapas Klaten Hadiri Kenal Pamit Kepala Kejaksaan Negeri Klaten

2 November 2025 - 10:59 WIB

Trending di Berita