Lintasklaten.com – KLATEN – Beberapa kendaraan bermotor mengalami mogok setelah mengisi Bahan Bakar Minyak (BBM) di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Trucuk, Klaten. Setelah di lakukan pengecekan , penyebabnya dikarenakan adanya campuran air pada BBM.
Buyung (42) , salah satu pelanggan mengaku mobilnya mogok setelah mengisi BBM jenis Pertalite pada Selasa dinihari. Setelah di cek di bengkel dan dilakukan pemeriksaan, ternyata terdapat campuran air dalam tanki BBM kendaraan tersebut.
“Sebelumnya mobil saya normal, tapi habis ngisi pertalite di SPBU sini tiba – tiba mogok Setelah sy bawa ke bengkel ternyata pertalitenya tercampur air,” tandasnya .
Sampai saat ini polisi masih melakukan penyelidikan terkait kasus ini dengan mengambil sampel BBM dan memasang garis polisi di pompa pengisian.
Pihak Pertamina melalui Sales Branch Manajer Wilayah Solo raya menjelaskan bahwa saat ini belum bisa memastikan dari mana air tersebut berasal. Pihaknya masih menunggu hasil dari penyelidikan.
Pertamina memastikan tidak ada unsur kesengajaan dari SPBU, karena selalu dilakukan pengecekan rutin setiap pagi.
“Dugaan sementara mungkin ada miss kalau disini, cuma ini masih investigasi tidak ada (dugaan kesengajaan) karena setiap pagi selalu di cek,” jelas’ Staleva Putra.
Staleva menegaskan Pertamina akan selalu menjamin kualitas dan kuantitas BBM ke konsumen selalu tepat dan baik. Ia juga menyampaikan bahwa SPBU bertanggung jawab atas kerugian yang dialami oleh konsumen.
Dan Ia juga mengungkapkan bahwa dengan kejadian ini kedepannya akan lebih baik dan teliti dalam penyaluran BBM kepada Konsumen.
” Selanjutnya dari SPBU akan melakukan tank cleaning( Pengurasan) kemudian setelah tank cleaning akan dicek kembali apabila di simpulkan BBM sudah aman, maka akan disalurkan kembali kepada konsumen seperti biasa”,tutupnya.
Lintasklaten.com( Oko)