Lintasklaten.com- KLATEN- Baru
– baru ini Kabupaten Klaten di hebohkan lagi dengan adanya berita viral, untuk kali ini yang viral di medsos adalah pembuatan Polisi tidur yang ada di jalan Pemuda tepatnya di sekitar depan kantor Satpol PP Klaten. Kejadian ini viral di medsos karena dinilai sangat membahayakan bagi pengguna jalan.
Pembangunan Polisi tidur yang terkesan terlalu tinggi dan rapat di nilai netizen berbahaya dan membahayakan warga masyarakat yang melintas di jalan tersebut.
Dikonfirmasi awak media Kepala Dishub( Dinas Perhubungan) Kabupaten Klaten Supriyono, S.sos, memberikan klarifikasi terkait berita viral itu. Supriyono menjelaskan pembuatan Polisi tidur ini bukan Dishub, kalau Dishub itu catnya warna putih, itu yang membuat mungkin DPU(Dinas Pekerjaan Umum). Kalau Dishub pakainya pita kejut dari mark up(marka jalan) biasanya,” ujar Supriyono.
Ia juga menjelaskan akan melakukan Evaluasi dan Komunikasi dengan DPU biar di kondisikan, biar dirapikan atau dipendekkan,” tambahnya.
Lebih lanjut Supriyono menjelaskan terkait kewenangan jalan tersebut ia mengatakan bahwa itu merupakan jalan 2 instansi dari Dishub dan DPU.
Selain itu awakmedia juga melakukan konfirmasi dengan Bupati Klaten Hamenang Wajar Ismoyo S.I.Kom, di dalam keterangannya Hamenang menyampaikan biar tidak terjadi simpang siur dan multitafsir yang pertama itu jalan bukan di depan Pemda( Pemerintah Daerah) Klaten melainkan di seberang Pemda.”, jelas’ Hamenang.
Yang kedua polisi tidur itu bukan inisiasi dari Pemda melainkan usulan dari warga yang memiliki tempat – tempat di belakang polisi tidur tersebut, mungkin maksudnya baik tapi kurang pas,”tambahnya.
Selanjutnya Yang ketiga Hamenang juga mengungkapkan setelah ia tahu informasi berita viral ini, maka dirinya langsung menyampaikan dan memerintahkan DPU untuk menghilangkan Polisi tidur tersebut.
” Rencana akan dihilangkan besok senin, mengingat minggu hari libur”, pungkasnya.
Lintasklaten.com( Oko)