Lntasklaten.com – JEPARA– Sebanyak 850 siswa mulai SD hingga SMA/SMK mengikuti lomba Ukir yang diselenggarakan dalam rangka Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 1-5-2025.
Tangan terampil siswa ini berhasil menyelesaikan ukuran motif tumbuhan khas Jepara dalam waktu satu jam.
Kenzie Alkiano peserta dari SD 1 Kuwasen, Kecamatan Jepara mengaku senang bisa mengikuti lomba Ukir tingkat Kabupaten Jepara.
Ia telah mempersiapkan diri selama satu minggu untuk mengikuti lomba ini.
”Senang sekali bisa ikut lomba Ukir dengan motif Jepara ini. belajar untuk melestarikan ukir,” kata siswa kelas IV SD ini.
Vilan, peserta lain dari SD IV Bucu, Kecamatan Kembang mengaku telah belajar mengukir dari ibunya selama satu tahun.
Untuk menyelesaikan satu tugas membuat roster ukir, ia hanya membutuhkan waktu sekitar 30 menit.
”Sudah banyak hasil ukiran saya, biasanya motifnya tumbuhan,” bebernya.
Ia mengaku senang bisa berpartisipasi dalam lomba yang diselenggarakan Pemkab Jepara ini.
Ia berharap, banyak lomba-lomba yang digelar, sehingga ia bisa mengikuti lebih banyak lomba ukir.
”Senang sekali, harapannya ada lomba seperti ini lagi,” ungkapnya.
Wakil Ketua Panitia kegiatan Pelajar Mengukir, Agus Triyono mengatakan, lomba ini diikuti sekitar 850 peserta dari tingkat SD hingga SMA.
Adapun lomba mewarnai ukiran untuk pelajar TK. Lomba ini diharapkan dapat melestarikan ukiran Jepara, terutama untuk generasi muda saat ini.
”Kami berharap, dengan lomba seperti ini dapat meningkatkan gairah generasi muda untuk belajar lebih banyak tentang ukir, sehingga ada regenerasi pengukir di Jepara,” ungkapnya.
Lintasklaten.com(sbr/hms Pemkab Jepara)
