Menu

Mode Gelap
10 Kampus Terbaik NU Versi AD Scientific Index 2024 Masudah Wakaf Foundation, Yayasan Sosial Peduli Difabel di Pati Sebaran Kursi Setiap Dapil di Kabupaten Pati Mengenal Haul Soero Dimedjo Soerat, Seorang Demang Wotan Pati Yayasan Peduli Difabel di Kajen Fasilitasi Masyarakat Akses Layanan Dinsos dan Puskesmas

Berita · 13 Jul 2025 01:23 WIB ·

Edukasi Pencegahan Stunting dan PKG oleh Mahasiswa KKN UIN RM Said Surakarta di Desa Taji


 Edukasi Pencegahan Stunting dan PKG oleh Mahasiswa KKN UIN RM Said Surakarta di Desa Taji Perbesar

Lintasklaten.com – KLATEN- Juwiring,
Suasana acara penuh antusias tampak di rumah Ibu Sabekti, Dusun Singkil, Desa Taji, Kecamatan Juwiring, Klaten, pada Minggu (06/07/2025) lalu. Hal ini terjadi saat kegiatan “Edukasi Pencegahan Stunting dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG) ” digelar oleh mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) UIN Raden Mas Said Surakarta bekerja sama dengan bidan Desa Taji, Juwiring.

Kegiatan diawali dengan PKG atau pemeriksaan kesehatan gratis yang mencakup pengukuran tekanan darah, berat badan, dan konsultasi kesehatan pribadi dengan bidan desa. Layanan ini bertujuan mendorong deteksi dini terhadap potensi gangguan kesehatan serta meningkatkan kesadaran masyarakat, khususnya remaja. Hal ini dilakukan akan pentingnya pemantauan kesehatan secara rutin.

Setelah sesi pemeriksaan, peserta mendapatkan pemaparan materi seputar pola hidup sehat dan pencegahan stunting yang disampaikan oleh mahasiswa KKN, Kak Amira dan Kak Atika. Materi dikemas ringan dan kontekstual agar mudah dipahami oleh anggota Karang Taruna sebagai peserta utama kegiatan.

Diskusi kemudian dilanjutkan bersama Ibu Wahyu, bidan desa, yang membahas secara mendalam isu-isu kesehatan remaja, pentingnya gizi seimbang, serta peran strategis pemuda desa dalam mengedukasi keluarga dan lingkungan.

“Stunting bukan hanya soal anak-anak, tapi dimulai dari pola hidup remajanya. Maka edukasi ini penting untuk Karang Taruna sebagai calon orang tua dan motor penggerak desa,” jelas Bu Wahyu dalam sesi tanya jawab.

Alfan, koordinator kelompok KKN, menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program tematik KKN yang fokus pada pencegahan stunting berbasis masyarakat. “Kami ingin meninggalkan tinggalan sosial yang berdampak, dan membekali pemuda desa dengan pemahaman kesehatan yang akan berguna seumur hidup,” jelasnya singkat.

Diskusi berjalan santai dan penuh semangat, diselingi sesi tanya jawab seputar mitos-mitos kesehatan yang sering berkembang di masyarakat.

Diharapkan kegiatan ini dapat memperkuat peran generasi muda dalam menciptakan lingkungan yang sehat dan mempercepat penurunan angka stunting di Desa Taji.

Lintasklaten.com(dng)

Artikel ini telah dibaca 80 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Tekankan Komitmen Aman Dan Tertib, Lapas Klaten Gelar Apel Tamping

4 November 2025 - 15:38 WIB

Optimalisasi Layanan Pembinaan Bagi WBP  Lapas Klaten Teken MOU Tiga Stakeholder : Perkuat Program” SIPEKA PASIEN ” 

4 November 2025 - 14:00 WIB

Pesona Dawetan Umbul Kroman Mranggen Jatinom : Lestarikan Alam Dan Ungkap Rahasia Kecantikan Alami

3 November 2025 - 14:18 WIB

Perkuat Sinergi, Lapas Klaten Hadiri Kenal Pamit Kepala Kejaksaan Negeri Klaten

2 November 2025 - 10:59 WIB

Sabtu Ceria di Lapas Klaten : Pegawai Serta WBP Sehat Gembira Lewat Olahraga Dan Musik

1 November 2025 - 09:42 WIB

Tingkatkan Kesiapsiagaan, Lapas Klaten Melakukan Instalasi APAR Baru

1 November 2025 - 09:33 WIB

Trending di Berita