Lintasklaten.com – KLATEN- Dalam rangka serap aspirasi Warga masyarakat, anggota DPRD Kabupaten Klaten dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan(PDI P) komisi 2 H. Yudi kusnandar,S.E menggelar Reses.
Kegiatan ini diselenggarakan di gedung serbaguna desa Granggan, kecamatan Polanharjo, Kabupaten Klaten(25/072025).
Di dalam Reses ini H. Yudikusnandar menyampaikan bahwa reses hari ini merupakan tugasnya sebagai anggota DPRD Kabupaten Klaten untuk melaksanakan serap aspirasi dan menampung apa yang menjadi usulan- usulan warga masyarakat di dapil 3 yang merupakan wilayah pendukungnya.
Ia juga mengatakan prioritas reses untuk saat ini dirinya menekankan dan sesuai program pemerintah yaitu dalan alus, dalan padang, dan bebas sampah.
” Kita mengikuti apa yang sudah menjadi RPJM( Rencana Pembangunan Jangka Menengah) dari bapak Bupati, kita mendukung program itu. Makanya tadi ada yang mengusulkan jalan, penerangan, itu yang akan menjadi skala prioritas saya”, kata” Yudi.
Di acara reses ini masyarakat banyak yang mengungkapkan usulan- usulannya diantaranya meminta bantuan sounds system untuk kegiatan pengajian, perkakas untuk ibu- ibu PKK, meja dan kursi sebagai sarana pendukung dalam kegiatan warga untuk keperluan bersama.
Lebih lanjut H. Yudi kusnandar menjelaskan bahwa dari Serap Aspirasi ini nanti ia akan inverintasi mana yang belum mana yang sudah nanti pertahun sesuai jatah aspirasinya berapa nanti akan disalurkan dan bila ada yang belum akan di berikan lagi tahun berikutnya, jelas,” Yudi.
Selain itu H. Yudikusnandar juga membuat gebrakan terkait pengolahan sampah. Sebagaimana diketahui sampah di Kabupaten Klaten merupakan masalah yang serius yang harus segera di atasi.
Di kegiatan reses ini H. Yudikusnandar juga menawarkan solusi terkait pengelolaan sampah dilingkungan masing- masing baik sampah rumah tangga ataupun sampah lainnya dengan metode dibakar. Metode ini pernah ia jalankan sewaktu menjadi kepala Desa Karanglo dan sangat efektif.
” Kami sudah mempunyai alat untuk membakar sampah dan minim asap, makanya saya berani menawarkan ke warga”, ungkap, Yudi.
H. Yudikusnandar menerangkan bahwa metode kerja alat pembakar sampah yang ia gunakan menggunakan generator sederhana, alat itu dalam satu jam bisa membakar 50 kg sampah, baik sampah organik maupun non organik. Alat pembakar sampah ini menggunakan bahan bakar oli.
” Sampah apapun akan menjadi lebur menjadi abu, sampah apapun”, terangnya.
Ia juga menyampaikan bahwa sudah mengadakan pelatihan bersama warga masyarakat.
“Kemarin sudah mengadakan pelatihan dari desa Janti, Sidoarjo, Nganjat, sama Turus sudah kerumah”, tutupnya.
Lintasklaten.com( Oko)