Lintasklaten.com – KLATEN- Delanggu,
Insiden kebakaran hebat melanda salah satu gedung di Kompleks Kecamatan Delanggu, Klaten, tepatnya di kantor UPK (Unit Pengelola Kegiatan) Utara gedung utama kecamatan.
Api tiba-tiba menjulang tinggi dan dengan cepat melalap sebagian bangunan hingga atap, sebelum akhirnya berhasil dijinakkan oleh petugas gabungan.
Hingga saat ini belum ada keterangan pasti mengenai penyebab kebakaran tersebut, karena kepolisian masih melakukan penyelidikan di lokasi kejadian (31/07/2025). Namun dugaan awal api diduga berasal akibat terjadi arus pendek atau konsleting listrik.
Sekitar pukul 20.00 Wib warga di sekitar kompleks kecamatan dikejutkan oleh suara letupan keras disusul percikan api dari sisi belakang gedung UPK. Siti seorang warga yang rumahnya berdekatan dengan lokasi kebakaran, menuturkan bahwa sekilas terlihat kobaran api menyambar ke segala arah dalam hitungan detik.
“Awalnya terdengar ledakan keras, lalu muncul percikan api yang kemudian membesar sehingga atap terbakar habis dalam waktu sangat singkat,” ungkapnya. Ia menambahkan bahwa asap tebal segera membumbung tinggi, menutupi langit di atas kompleks kecamatan sehingga membuat suasana semakin mencekam.
Melihat kobaran api yang cepat membesar karena hembusan angin beberapa pemuda setempat Dukuh Tonanggan, Delanggu, langsung berinisiatif memanggil satuan pemadam kebakaran dan Polsek Delanggu. Upaya pertolongan mandiri melalui peralatan seadanya gagal meredam api yang nyaris diambang tak terkendali.
Tak berselang lama setelah laporan masuk, dua unit mobil damkar dari Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Klaten tiba dilokasi. Mereka langsung memadamkan kobaran api dengan menyemprotkan air dari tangki bertekanan tinggi. Tim PLN Delanggu juga dikerahkan untuk mematikan aliran listrik ke gedung agar tidak terjadi korsleting lanjutan.
Polsek Delanggu menurunkan sejumlah personel jaga untuk melakukan pengamanan dan pengaturan lalu lintas. Selain itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Klaten ikut membantu dengan menyediakan perlengkapan darurat dan melakukan pendataan awal warga terdampak. Proses pemadaman berlangsung sekitar satu setengah jam, hingga api akhirnya berhasil dikendalikan penuh.
Gedung UPK Unit Pengelola Kegiatan Kecamatan Delanggu, mengalami kerusakan parah. Atap dan sebagian besar dinding bangunan hangus terbakar, sementara peralatan kantor ludes terbakar. Berdasarkan pemeriksaan awal, kerugian material diperkirakan mencapai beberapa juta rupiah. Berkas-berkas administrasi dan arsip manual yang tersimpan di ruang kerja juga banyak yang tidak sempat diselamatkan.
Meski tidak ada korban jiwa dalam musibah ini, beberapa petugas sempat mengalami sesak nafas akibat menghirup asap tebal. Warga sekitar juga dievakuasi sementara guna menghindari gangguan kesehatan akibat paparan asap tebal dan dihimbau agak menjauh dari lokasi kobaran api.
Penyidik dari kepolisian masih menyelidiki penyebab kebakaran. “Kami telah mengumpulkan keterangan saksi-saksi, melakukan olah tempat kejadian perkara, dan memeriksa jaringan listrik di gedung. Karena tidak menutup kemungkinan ada indikasi korsleting listrik, tetapi bisa juga mendalami kemungkinan adanya faktor lain,” jelasnya.
Sedangkan pihak PLN Delanggu turut menyampaikan bahwa mereka akan melakukan pemeriksaan teknis menyeluruh pada gardu dan instalasi listrik di kompleks kecamatan. Mereka berkomitmen membantu proses investigasi agar diketahui apakah terdapat kegagalan sistem kelistrikan yang memicu percikan api.
Pihak Kecamatan Delanggu, mengatakan bahwa peristiwa ini menjadi perhatian serius pemerintah kecamatan. “Kami akan segera memfasilitasi koordinasi lintas instansi untuk penanganan pasca kebakaran, dan segera merencanakan guna membantu dalam hal rehabilitasi fasilitas kantor serta konsolidasi administrasi agar pelayanan publik tidak terganggu,” ujarnya.
Hingga berita ini diturunkan, penyelidikan terus berjalan. Kepolisian dan instansi terkait bertekad mengungkap secara pasti apa yang menjadi penyebab awal mula kebakaran. Semoga langkah cepat pemulihan bisa mengembalikan fungsi kantor dan melanjutkan pelayanan kepada masyarakat dengan cepat.
Lintasklaten.com (dng)