Lintasklaten.com – KLATEN- Jatinom, Momentum DIRGAHAYU HUT RI yang ke 80 Warga masyarakat Girimulyo Tibayan Jatinom Klaten mengundang kembali Rumah Motivasi Sam’any untuk melakukan Penyuluhan tentang Bahaya Narkoba dan Gadget di Klaten pada Sabtu malam( 16 /08/2025).
Kegiatan yang mengundang aktifis Narkoba Anton Sanjaya bersama dengan Ahmad Saifuddin Dosen Tasawuf dan Psikoterapi UIN Raden Mas Said Surakarta dalam rangka Malam Tirakatan Kemerdekaan. Bagi warga Girimulyo Tibayan Jatinom dengan kehadiran tokoh- tokoh tersebut bisa memberikan penyuluhan kepada warga terkait bahaya Narkoba dan Gadget.
Acara di buka oleh ketua RT Girimulyo Tibayan yang mengingatkan kepada warga masyarakat yang hadir bahwasannya kegiatan pada malam hari ini tentang edukasi bahaya Narkoba.
Anton Sanjaya mengungkapkan edukasi dan penyuluhan seperti pada malam ini sangatlah penting supaya warga masyarakat tahu seperti apa dampak bahayanya, cara mengenalinya, dan bagaimana menghindarinya, serta seperti apa tatacara pengawasan terhadap putra – putrinya”, tuturnya.
Lebih lanjut Anton juga menjelaskan berbicara soal Narkotika, Narkotika itu sebenarnya baik sepanjang digunakan untuk ilmu pengetahuan, pengobatan, penelitian,dan tidak baiknya adalah penggunaannya yang di salahgunakan dan peredaran gelapnya”, jelasnya.
” Jangan sampai anak-anak penerus bangsa menjadi hancur karna Narkoba. Yang bisa kita lindungi adalah lindungi diri, lindungi keluarga, dan lindungi lingkungan”, tambahnya.
Keluhan yang sama juga disampaikan orang tua yang dialami saat ini anak usia dini bahkan balita sudah tergantung Gadget atau Gawai.
Ahmad Syaifuddin mengatakan peran orang tualah yang harus bisa membatasi sama halnya bahayanya Gadget atau yang biasa kita kenal dengan Hand Phone( HP).Ketika kita tidak bisa membatasi dan mengontrol akan berdampak pada prilaku”, katanya.
” Edukasi dan pengawasan sedari dini terhadap anak sangat amat penting dilakukan oleh orang tua.Batasi jam penggunaanya,beserta memeriksa aktifitas apa yang dilakukan anak dalam menggunakan Hand Phone( HP) harus diawasi atau dalam pengawasan orang tua”, terangnya.
Kegiatan ditutup oleh Tokoh Masyarakat serta Budayawan Klaten Gus Ansori yang menyampaikan terimakasihnya kepada semua pihak terutama warga masyarakat yang mempunyai inisiatif dari rasa kekhawatiran menjadi suatu permasalahan yang sangat perlu sekali untuk dibahas dan diketahui semua orang. Sehingga masyarakat selalu bisa berhati – hati dan dapat mendapatkan manfaat dari acara ini.
Lintasklaten.com( Oko)