Lintasklaten.com – KLATEN- Delanggu,
Program nasional Makan Bergizi Gratis (MBG) kembali diperluas di wilayah Kabupaten Klaten.
Yayasan Putra Mandiri secara resmi meluncurkan pelayanan MBG sekaligus mengoperasikan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) lokasi di Tegalrejo Karang, Kecamatan Delanggu, Selasa (19/08/2025).
Peresmian ini dihadiri Asisten 1 Sekda Klaten, Joko Purwanto, yang mewakili Bupati Wakil Bupati Klaten, Korwil Pendidikan Delanggu Gunawan, Kepala Puskesmas Delanggu dr Tini Wijayanti, Kades Karang Agung Tri Sulistya dan tamu undangan lain.
Dalam sambutannya Joko Purwanto menegaskan bahwa, program MBG memiliki peran strategis dalam membangun generasi yang sehat dan kuat.
“Mudah-mudahan program ini berjalan aman, lancar, dan mampu memberikan pelayanan gizi yang optimal. Harapannya, akan lahir generasi bangsa yang sehat, kuat, dan menjadi kebanggaan di masa depan,” ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut, rombongan juga meninjau langsung dapur penyedia makanan di bawah Yayasan Putra Mandiri. Mulai dari ruang masak, tempat penyajian, gudang bahan makanan kering dan basah, hingga area pencucian yang dinilai sudah memenuhi standar kebersihan dan kelayakan dapur.
Usai peresmian satuan pelayanan MBG di Tegalrejo Karang, Kecamatan Delanggu, Klaten itu
Ketua Yayasan Putra Mandiri, Yunanto menyampaikan bahwa program MBG kali ini melayani sebanyak 3.374 penerima manfaat yang terdiri dari peserta didik tingkat PAUD, TK, SD, hingga SMP di wilayah ini.
“Yayasan Putra Mandiri menjadi mitra dapur umum dalam program MBG. Saat ini kami mengampu 10 dapur umum, dan untuk tahap awal baru 5 dapur yang sudah berjalan, salah satunya di Kecamatan Delanggu,” jelasnya.
Dalam hal penyediaan bahan baku, Yayasan Putra Mandiri bekerja sama dengan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) di Klaten. Langkah ini dilakukan agar distribusi pangan tetap terjamin dan hasil produksi lokal lebih diberdayakan.
“Kami masih mengutamakan produk dari daerah sendiri. Selama ini kebutuhan bahan baku belum diambil dari luar, melainkan dari BUMDes yang ada di Klaten,” pungkas Yunanto.
Dengan adanya dapur umum yang berstandar, sinergi pemerintah daerah, yayasan, dan BUMDes diharapkan mampu memperkuat ketahanan gizi anak-anak Klaten sekaligus mendukung visi program Makan Bergizi Gratis secara nasional.
Lintasklaten.com(dng)