Menu

Mode Gelap
10 Kampus Terbaik NU Versi AD Scientific Index 2024 Masudah Wakaf Foundation, Yayasan Sosial Peduli Difabel di Pati Sebaran Kursi Setiap Dapil di Kabupaten Pati Mengenal Haul Soero Dimedjo Soerat, Seorang Demang Wotan Pati Yayasan Peduli Difabel di Kajen Fasilitasi Masyarakat Akses Layanan Dinsos dan Puskesmas

Berita · 13 Sep 2025 17:56 WIB ·

Merti Dusun Pulon Malangan : Bentuk Rasa Syukur Warga, Lestarikan Seni Budaya Agar Tidak Punah


 Merti Dusun Pulon Malangan : Bentuk Rasa Syukur Warga, Lestarikan Seni Budaya  Agar Tidak Punah Perbesar

Ketua Panitia Suseno, menyerahkan wayang kepada Ki Dalang Sarlair Puspo Pandoyo secara simbolis sebagai tanda akan dimulainya Pagelaran Wayang Kulit.

 

Lintasklaten.com – KLATEN- Dalam rangka Merti dusun atau bersih dusun warga dusun Pulon desa Malangan, Kecamatan Tulung, Kabupaten Klaten menggelar pagelaran wayang kulit semalam suntuk bersama Ki dalang Sarlair Puspo Pandoyo, dengan lakon Wiroto Parwo. Pada Sabtu malam (13/09/2025).

Selain itu bintang tamu Apri, Mimin, dan Laila Atila juga hadir untuk menghibur warga masyarakat di dusun Pulon desa Malangan tersebut. Ratusan warga berbondong- bondong dan sangat antusias menghadiri acara tersebut.

Kegiatan ini digelar sebagai bentuk rasa syukur kepada Allah SWT / Tuhan yang maha kuasa karena telah memberikan nikmat kesehatan, nikmat rezeki, nikmat kesehatan dan nikmat keselamatan serta nikmat – nikmat keberkahan lainnya.

 

 

Suseno, ketua panitia acara bersih dusun Pulon mengatakan acara ini di adakan oleh satu RW yang meliputi tiga RT. Acara ini terlaksana berkat Swadaya dan gotong royong dari warga masyarakat di dusun Pulon desa Malangan.

” Acara ini sudah turun temurun, dari zaman nenek moyang kita dahulu acara seperti ini sudah ada. Ini setiap 2 tahun diadakan, dan bertujuan untuk melestarikan budaya asli Jawa atau budaya asli Indonesia “,ujarnya.

Ia juga berharap anak-anak muda zaman sekarang turut serta dalam pelestarian budaya sendiri, daripada mengutamakan budaya asing.

” Tradisi Merti dusun atau bersih dusun ini selain untuk uri- uri budaya leluhur , juga merupakan sarana pembersihan hati, harta atau tempat tinggal, dan supaya kehidupan kita kedepannya menjadi lebih baik semuanya”, jelas, Suseno.

Dalam kesempatan yang sama kepala desa Malangan Khayun Nur Fajrin, ketika ditemui awak media menyampaikan kegiatan pagelaran wayang kulit di dukuh Pulon ini merupakan murni kegiatan warga dusun Pulon bukan kegiatan pemerintah desa Malangan.

 

Khayun Nur Fajrin (kanan) Kepala desa Malangan

 

Kepala desa Malangan sangat mengapresiasi atas kekompakan dan keguyub rukunannya warga di dukuh Pulon sehingga acara Merti dusun ini dapat terlaksana.

” Ini merupakan Swadaya dari masyarakat, dan kita dari Pemdes desa Malangan terus mendorong kegiatan ini”, kata”, Khayun.

Khayun juga mengungkapkan dengan adanya kegiatan ini bisa menambah kekompakan dan rasa kekeluargaan warga yang ada di dukuh Pulon tersebut.

” Ini merupakan sarana untuk memperkenalkan, terutama kepada anak-anak muda kita terkait kebudayaan wayang atau seni wayang yang ada di Indonesia agar tidak punah. Supaya generasi- generasi muda faham akan kebudayaan yang ada di Indonesia”,Pungkasnya.

Lintasklaten.com (Pusoko)

Artikel ini telah dibaca 23 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Pesona Dawetan Umbul Kroman Mranggen Jatinom : Lestarikan Alam Dan Ungkap Rahasia Kecantikan Alami

3 November 2025 - 14:18 WIB

Perkuat Sinergi, Lapas Klaten Hadiri Kenal Pamit Kepala Kejaksaan Negeri Klaten

2 November 2025 - 10:59 WIB

Sabtu Ceria di Lapas Klaten : Pegawai Serta WBP Sehat Gembira Lewat Olahraga Dan Musik

1 November 2025 - 09:42 WIB

Tingkatkan Kesiapsiagaan, Lapas Klaten Melakukan Instalasi APAR Baru

1 November 2025 - 09:33 WIB

Laksanakan Program Akselerasi Menteri Imipas, Lapas Klaten Gelar Bakti Sosial Berupa Pembagian Makanan Extra Fooding Kepada Seluruh Warga Binaan

31 Oktober 2025 - 13:02 WIB

Dua Napiter Dari Mako Brimob Mulai Jalani Hukuman Di Lapas Klaten

30 Oktober 2025 - 13:37 WIB

Trending di Berita