Menu

Mode Gelap
10 Kampus Terbaik NU Versi AD Scientific Index 2024 Masudah Wakaf Foundation, Yayasan Sosial Peduli Difabel di Pati Sebaran Kursi Setiap Dapil di Kabupaten Pati Mengenal Haul Soero Dimedjo Soerat, Seorang Demang Wotan Pati Yayasan Peduli Difabel di Kajen Fasilitasi Masyarakat Akses Layanan Dinsos dan Puskesmas

Berita · 3 Nov 2025 14:18 WIB ·

Pesona Dawetan Umbul Kroman Mranggen Jatinom : Lestarikan Alam Dan Ungkap Rahasia Kecantikan Alami


 Pesona Dawetan Umbul Kroman Mranggen Jatinom : Lestarikan Alam Dan Ungkap Rahasia Kecantikan Alami Perbesar

 

 

Lintasklaten.com – KLATEN – Di Provinsi Jawa Tengah masih banyak misteri mutiara alami  yang tersimpan di dalamnya, dan satu persatu kini mulai bermunculan serta menampakkan diri.

Kabupaten Klaten yang di apit dua kota besar antara Solo dan Yogyakarta, menjadi pusat magnetic Budaya dan Pariwisata.

Daerah yang masih lugu menyimpan banyak misteri alam yang belum terjamah. Salah satunya Umbul Kroman yang berada di desa Mranggen Jatinom.

 

Prosesi tradisi Dawetan Umbul Mranggen

                     

Pada Minggu 2 November warga Desa setempat mengadakan suatu upacara tradisi bentuk syukuran sederhana.
Salah satu tokoh masyarakat sekaligus tokoh Budaya Gus Anshori, mengemas tradisi tersebut, dengan memadukan beberapa unsur.

Dari Doa bersama hingga kenduri dengan semua warga sekitar. Bentuk Sayuk Rukun, menjadi prinsip warga dan menjadi nama sanggar yang di miliki Gus Anshori, banyak hal yang menarik dari acara tersebut.

Dengan mengusung tema Dawetan Umbul Kroman menjadi daya tarik tersendiri dan keingin tahuan mengapa nama Dawet yang di ketahui adalah salah satu nama makanan yang identik dengan kesegaran jika di padukan dengan gula,santan,dan es.

Gus Anshori menjelaskan,bahwa dulu tradisi dawet ini sudah lama ada sekitar 1960. Dawet yang sudah di olah mempunyai cita rasa manis dan segar.

Simbol itulah yang kemudian di setiap tradisi bersih bersih umbul selalu menumpahkan dawet ke umbul tersebut, dengan makna agar umbul tersebut selalu memberikan kesegaran dan manisnya kehidupan bagi warga masyarakat sekitar,” paparnya.

Desa Mranggen kecamatan Jatinom Kabupaten Klaten memiliki beberapa dukuh salah satu nya dukuh Kroman.
Kroman sendiri di kenal dengan umbul Kroman yang sumber mata airnya di yakini dapat menambah aura kecantikan.

Bukan hanya itu Dukuh Kropakan juga memiliki situs arkeologi dengan temuan artefak dari era Mataram Kuno, seperti Sumur Kuno ,tungku,dan gerabah.

Dengan melestarikan Budaya lokal, suatu desa akan mempunyai identitas yang dapat di kembangkan menjadi potensi desa. Gus Anshori menekankan tetap berfokus pada unsur alami tanpa harus merusak kelestariannya.

 

 

 

Lintasklaten.com ( Oko )

Artikel ini telah dibaca 42 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Dukung Ketahanan Pangan, Lapas Klaten Tebar 2000 Ekor Benih Lele

18 Desember 2025 - 14:11 WIB

Wujud Pembinaan Jasmani Warga Binaan, Lapas Klaten Gelar Senam Pagi

17 Desember 2025 - 14:38 WIB

Lapas Klaten Gelar Apel Tamping Untuk Tingkatkan Disiplin Dan Tanggung Jawab Warga Binaan

16 Desember 2025 - 14:32 WIB

Pererat Sinergi Antar Instansi : Lapas Klaten Meriahkan FUN BIKE Kodim 0723 Klaten

15 Desember 2025 - 15:18 WIB

Gerak Gempita Nusantara SMP Muhammadiyah Al – Kautsar PK Surakarta : Tingkatkan Apresiasi Siswa Terhadap Budaya Indonesia

14 Desember 2025 - 01:13 WIB

Klaten Raih IGA 2025 : Dua Inovasi Daerah Masuk Kategori Terbaik

12 Desember 2025 - 10:20 WIB

Trending di Berita