Lintasklaten.com – SUKOHARJO – Grand launching SPPG Gamersi 1 Singapuran oleh Yayasan Panti Asuhan Muhammadiyah Putri Nyai Ahmad Dahlan di gelar, kegiatan ini dilakukan di desa Singopuran, Kartasura, Sukoharjo pada Jumat pagi ( 05/12/2025 ).
Turut hadir dalam dalam kegiatan itu Owner SPPG Gamersi 1 Singopuran, Hj. Mira Sigit, Ketua Yayasan Panti Asuhan Muhammadiyah Putri Nyai Ahmad Dahlan, Dr. Sri Hartono, S.E, Camat Kartasura, Ichwan Sapto Darmono, Danramil Kartasura, Kapten (Inf) Ismail, Kapolsek Kartasura, AKP Tugiyo, serta undangan lainnya.
Acara Grand Launching SPPG Gamersi 1 Singopuran di tandai dengan pemotongan tumpeng oleh Hj. Mira bersama timnya, dan kemudian diserahkan kepada ketua Yayasan Panti Asuhan Muhammadiyah Putri Nyai Ahmad Dahlan Dr. Sri Hartono, S.E. di iringi tepuk tangan gemuruh oleh par undangan yang hadir.
Selepas Grand Launching SPPG Gamersi 1 Singopuran, kemudian dilanjutkan dengan acara pemotongan pita, pemotongan pita ini dilakukan di depan pintu masuk SPPG Gamersi 1 Singopuran oleh Camat Kartasura, Ichwan Sapto Darmono dan disaksikan oleh Owner, Hj. Mira dan tim , Ketua Yayasan Panti Asuhan Muhammadiyah Putri Nyai Ahmad Dahlan, dan Stacholder.
Kemudian Setelah itu mereka bersama – sama melakukan peninjauan aktifitas karyawan yang memperagakan proses pembuatan menu masakan MBG yang akan di mulai pada hari Senin (08/12/25) dan dibagikan kepada siswa/murid di Wilayah Kartasura.
Disela- sela kegiatan Camat Kartasura, Ichwan Sapto Darmono menyampaikan hari itu ada 2 lokasi SPPG yang melaksanakan acara Grand Launching yaitu SPPG Makam Haji 2 dan SPPG Gamersi 1 Singopuran. Dengan adanya penambahan 2 SPPG itu menurutnya akan mampu melayani sebanyak 27.000 siswa penerima manfaat Makan Bergizi Gratis ( MBG ), yang untuk saat ini sudah ada 10 SPPG di wilayah kecamatan Kartasura.
” Mudah- mudahan ini menambah masyarakat atau warga yang seharusnya menerima manfaat dari MBG ini bisa semakin terlayani dengan baik “, ungkapnya.
Dalam kesempatan yang sama Owner SPPG Gamersi 1 Singopuran, Hj. Mira bersama tim kerjanya yakni, Martina, Tina, dan Yuli mengatakan dengan adanya SPPG ini bisa memberikan manfaat MBG kepada anak – anak, di wilayah Kecamatan Kartasura.
” Jadi biar pemerataan MBG ini anak- anak semua, siswa- siswi, pondok pesantren bisa menerima manfaat dari pemerintah melalu program Makan Bergizi Gratis ( MBG ) yang dari dapur SPPG Gamersi 1 Singopuran”, katanya.
Lebih lanjut Hj. Mira bersama timnya menjelaskan untuk saat sudah ada 2.780 siswa penerima manfaat yang sudah tercover di dapur SPPG Gamersi 1 Singopuran, rencananya akan ada SPPG Gamersi 1,2,3,4 sampai ke 5 yang ada di Sukoharjo.
” Yang dari kita sekitar 8 Sekolah yang sudah tercover untuk saat ini, dari PAUD sampai SMA, semoga tidak ada kendala dalam penyaluran MBG kepada siswa atau masyarakat yang menerima manfaat, semoga diberikan kelancaran”, jelasnya.
Untuk memastikan semua berjalan aman dan lancar kata mereka seluruh karyawan telah mengikuti pelatihan penjamah makanan di sebuah hotel.
” Ada 40 karyawan yang bekerja di SPPG Gamersi 1 Singopuran, jadi untuk karyawan sudah kita bekali untuk latihan penjamah selain itu kita juga pakai Chef ( juru masak yang ahli ), kemudian kita juga melakukan trial hingga 3 kali sebelum kita Running di hari Senin nanti. Sehingga relawan sepenuhnya siap dengan ritme pekerjaan mengerti dengan SOP “, tuturnya.
Ketua Yayasan Panti Asuhan Muhammadiyah Putri Nyai Ahmad Dahlan, Dr. Sri Hartono, S.E mengungkapkan SPPG Gamersi 1 ini merupakan dapur SPPG yang ke 19 dari 30 dapur yang di ampu di Yayasan.
Ia meyakinkan kepada peserta yang hadir dalam acara tersebut untuk tidak khawatir karena dapur SPPG yang di kelola Yayasan ini menggunakan pasokan makanan atau bahan baku yang berkualitas.
” Kami bukan mau jalan tetapi sudah berjalan dari 1 dapur SPPG ke dapur SPPG yang ke 19 hari ini, Alhamdulillah semua dalam lindungan Allah, kami berada di wilayah Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Jawa Barat, kami dari Yayasan Muhammadiyah, terang,” Dr. Sri Hartono, S.E.
Lebih lanjut ia juga mengharapkan kepada semua pihak apabila nanti kedepannya terjadi sesuatu dengan menu MBG, ia mengajak semua element untuk berkolaborasi dan membicarakannya. Seumpama ada menu yang kurang pas, Monggo nanti dari sekolah memberikan masukan.
” Jangan suka memposting hal- hal yang negatif, kita positif thingking. Karena program ini program baik, kita sebarkan kebaikan ini jangan menyebarkan yang negatif thingking. Yang kurangnya kita sempurnakan, ini program baru sesuatu yang baru pasti memerlukan penyempurnaan, pungkasnya.
Lintasklaten.com ( Pusoko )
