Menu

Mode Gelap
10 Kampus Terbaik NU Versi AD Scientific Index 2024 Masudah Wakaf Foundation, Yayasan Sosial Peduli Difabel di Pati Sebaran Kursi Setiap Dapil di Kabupaten Pati Mengenal Haul Soero Dimedjo Soerat, Seorang Demang Wotan Pati Yayasan Peduli Difabel di Kajen Fasilitasi Masyarakat Akses Layanan Dinsos dan Puskesmas

Berita · 28 Agu 2025 15:08 WIB ·

Habiskan Biaya APBD 150 JUTA : Sebaran Apem Kukus Keong Mas digelar di Pengging Banyudono, Warga Ngalap Berkah


 Habiskan Biaya APBD 150 JUTA : Sebaran Apem Kukus Keong Mas digelar di Pengging Banyudono, Warga Ngalap Berkah Perbesar

 

Lintasklaten.com – BOYOLALI – Pemerintah Kecamatan Banyudono Kabupaten Boyolali menggelar Kirab Budaya dan Sebaran Apem Kukus Keong Mas. Acara pembukaan Kirab Budaya dimulai dari halaman Kecamatan Banyudono Pengging, pada Jum’at siang (22/08/25).

Kegiatan ini dihadiri oleh Forkopimda Kabupaten Boyolali, turut hadir Bupati Boyolali Agus Irawan beserta Wakil Bupati Boyolali Dwi Fajar Nirwana, unsur TNI, POLRI, Camat Banyudono Sabarudin, Dra. GKR( Gusti Kanjeng Ratu) Koes Moertiyah Wandansari, M.Pd, beserta rombongan, dan para tamu undangan terkait.

Acara ini dibuka oleh Bupati Boyolali Agus Irawan didampingi segenap para tamu undangan yang hadir dengan di tandai Pemotongan tali bunga ronce Melati di pendopo kecamatan Banyudono.

 

 

Sabarudin , Camat Banyudono menerangkan bahwa kegiatan ini adalah Kirab Apem kukus Keong Mas , dalam rangka wilujengan Eyang Yosodipuro. Kegiatan ini sudah diadakan sejak turun temurun dari nenek moyang kita. Dikarenakan Eyang Yosodipuro itu merupakan Pujangga Agung yang dulu konon sejarahnya saat itu dari Sinuhun Susunan yang Ke 4 sudah ada”, terangnya.

Adapun Filosofi dari Sebaran Apem Kukus Keong Mas itu untuk membuang sengkolo( sial)selama ini dan di kemudian hari mendapatkan keberkahan, ayem tentrem,sejahtera semua kecukupan hidupnya.

” Beliau di Sarekan atau dimakamkan dibelakang Masjid Cipto Mulyo, sehingga warga banyudono dan sekitarnya selalu nguri-uri Budaya dan adat istiadat yang telah di wariskan leluhurnya”, ujar Sabarudin.

 

 

Menurut Sabarudin Kegiatan ini dilakukan di bulan Safar setelah Kecamatan Jatinom dikarenakan Sebaran Apem Kukus Keong Mas ini ada kaitannya dengan Jatinom, baru kemudian di Boyolali yaitu di Pengging”, imbuhnya.

Adapun apem yang untuk perayaan Sebaran Apem Kukus Keong mas, itu di dapat dari 15 desa yang berada di wilayah Banyudono. Dan masing- Masing desa mengirimkan 2 ribu apem, khusus untuk desa Mbendan mengirim 3 ribu apem jadi jumlah apem dari warga untuk Perayaan tahun ini sebanyak 31 ribu apem”, ungkap Sabarudin.

Ribuan warga masyarakat datang berbondong- bondong menghadiri acara ini untuk berebut apem kukus atau ngalap berkah . Mereka meyakini barang siapa yang mendapatkan apem tersebut akan mendapatkan keberkahan karena sudah nguri- uri Budaya peninggalan Leluhur.

Kemudian, Sabarudin juga mengatakan bahwa kegiatan ini menggunakan dana APBD(Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah)dalam pelaksanaannya.

 

 

 

 

Ini sudah didanai oleh APBD di danai 150 juta, sehingga kita serahkan kepada masyarakat tidak cuma mendengarkan saja’, katanya.

Untuk perayaan Sebaran Apem pada tahun ini pemerintah kecamatan Banyudono menyiapkan 2 titik untuk sebaran apem. Panggung satu didepan alun-alun pengging dan yang panggung ke 2 di depan Masjid Cipto Mulyo, dengan tujuan untuk keamanan dan kenyamanan warga saat perayaan.

“” Hasil Evaluasi kami kalau panggung 1 sangat berbahaya nanti masyarakat bisa berdesak- desakkan takutnya bisa menimbulkan korban Jiwa, pembagian apem juga tidak merata karena yang hadir banyak akhirnya kita sepakati panggung 2.

Dengan harapan apem bisa disebarkan merata yang menerima juga merata, juga menghindari banyaknya masyarakat yang dulu kecopetan “,tuturnya.

Didalam kesempatan yang sama Bupati Boyolali Agus Irawan ketika di temui awak media mengungkapkan rasa syukurnya karena kegiatan ini sudah bisa terlaksana dengan baik.

” Alhamdulillah acara ini sudah bisa berjalan dengan baik, tentunya kita mengharapkan berkah barokah dari kegiatan ini untuk seluruh warga Kabupaten Boyolali Kecamatan Banyudono yang ada didesa Pengging. Acara ini harus dilestarikan”, tegas Agus Irawan.

 

Lintasklaten.com( Pusoko)

Artikel ini telah dibaca 9 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Dua Napiter Dari Mako Brimob Mulai Jalani Hukuman Di Lapas Klaten

30 Oktober 2025 - 13:37 WIB

Wajib Dikunjungi !!! Wisata Alam Resto Mbah Lurah Ngaran Polanharjo : Varian Menu Unggulan Yang Ramah di Kantong

29 Oktober 2025 - 16:14 WIB

Sinergi Lapas Klaten Dan DKUKMP, Dorong Pemasaran Produk Unggulan Warga Binaan

29 Oktober 2025 - 14:12 WIB

Kalapas Klaten Dan Warga Binaan Khidmat Ikuti Upacara Sumpah Pemuda: “Pemuda Bergerak, Indonesia Bersatu”

28 Oktober 2025 - 12:01 WIB

Tanamkan Jiwa Disiplin Sejak Awal, Lapas Klaten Gelar Penyegaran Dan Pembinaan Jasmani Bagi Tahanan Baru

28 Oktober 2025 - 11:54 WIB

Sinergi Berlanjut – Serah TerimaTahanan Baru Dan Perkenalan Kasat Tahti Polres Klaten di Lapas Klaten

27 Oktober 2025 - 14:36 WIB

Trending di Berita