Menu

Mode Gelap
10 Kampus Terbaik NU Versi AD Scientific Index 2024 Masudah Wakaf Foundation, Yayasan Sosial Peduli Difabel di Pati Sebaran Kursi Setiap Dapil di Kabupaten Pati Mengenal Haul Soero Dimedjo Soerat, Seorang Demang Wotan Pati Yayasan Peduli Difabel di Kajen Fasilitasi Masyarakat Akses Layanan Dinsos dan Puskesmas

Berita · 22 Apr 2025 14:49 WIB ·

Musrenbang di Pendopo Kabupaten Pati, Ahmad Lutfi Tegaskan 2026 Fokus Pada Swasembada Pangan


 Oplus_131072 Perbesar

Oplus_131072

Lintasklaten.com – PATI- Pemerintah Provinsi Jawa Tengah berkomitmen akan fokus mengembangkan swasembada pangan pada 2026.

Hal itu disampaikan Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi, dalam acara Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Eks karesidenan Pati Provinsi Jawa Tengah 2026, di Pendapa Kabupaten Pati, Senin (21-4-2025).

Musrenbang dihadiri Bupati Pati Sudewo, Bupati Jepara Witiarso Utomo, Bupati Kudus Sam’ani Intakoris, Bupati Rembang Harno, dan Bupati Blora Arief Rohman.

Selain itu, melibatkan perwakilan elemen masyarakat diantaranya petani, nelayan, kaum disabilitas, dan sebagainya.

“Di 2025 kemarin sudah kita clear-kan RPJMD ( Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah) kota, dengan seluruh bupati dan wali kota soal infrastruktur, baik jalan, pertanian, sumber daya manusia, kesehatan dan lainnya. Ini menjadi batu loncatan untuk 2026 fokus pengembangan swasembada pangan,” ujar gubernur.

Luthfi menegaskan, Provinsi Jawa Tengah merupakan lumbung pangan. Sehingga, perlu ada sinergitas dan kolaborasi antara Pemprov dan Pemda, untuk mempertahankannya. Salah satu, menjaga luas lahan pertanian di Jateng agar tidak terkikis pembangunan.

“Upaya kita harus bareng-bareng. Terkait revitalisasi lahan, kita perketat, sidak jalur hijau yang semena-mena dijadikan bangunan, fasilitas terkait saluran entah sekunder primer kita perbaiki, kemudian memetakan daerah yang kering. Kita petakan biar kita bisa intervensi,” lanjutnya.

Untuk itu, pelaksanaan Musrenbang dimaksudkan untuk menyelaraskan program provinsi dengan daerah. Sehingga programnya bisa berkelanjutan dan berkesinambungan.

“Kenapa ini perlu agar kesinambungan pembangunan kita jelas,” kata dia.

Ditambahkan, secara khusus pengembangan swasembada pangan akan dilihat dari masing-masing daerah. Sehingga, Musrenbang yang dilakukan di Eks Keresidenan tersebut, sekaligus untuk pemetaan program.

“Aglomerasi di Eks keresidenan Pati sama, yaitu nafasnya adalah menumbuhkan perekonomian baru,” pungkas Luthfi.
Lintasklaten.com(sbr hms Pemkab Pati).

Artikel ini telah dibaca 3 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Edukasi Pencegahan Stunting dan PKG oleh Mahasiswa KKN UIN RM Said Surakarta di Desa Taji

13 Juli 2025 - 01:23 WIB

Lapas Klaten Dan Puskesmas Klaten Tengah Pastikan Pegawai Dan WBP Dalam Keadaan Sehat

12 Juli 2025 - 07:17 WIB

FKPPAI DPD Jateng Gelar Tradisi Budaya Suro Labuhan Segoro Kidul Parang Kusumo

12 Juli 2025 - 06:59 WIB

Tingkatan Ketangkasan Dan Kedisiplinan Pegawai Lapas Klaten Laksanakan FMD Dengan Latihan Menembak

10 Juli 2025 - 11:30 WIB

Optimalkan Pelayanan Masyarakat Kecamatan Delanggu Gelar Forum Konsultasi Publik

8 Juli 2025 - 09:22 WIB

Kalapas Berikan Penghargaan Dan Penguatan Kepada 6 CPNS Lapas Klaten

7 Juli 2025 - 10:31 WIB

Trending di Berita