Lintasklaten.com – KLATEN – Wonosari,
 Dalam rangka acara bersih desa Bolali, Kecamatan Wonosari menggelar acara wayang kulit semalam suntuk. Acara diselanggarakan di halaman kantor desa setempat pada Jumat malam (29/08/2025).
Giat tersebut juga satu rangkaian dalam menyambut HUT RI ke-80 dan hari jadi Kabupaten Klaten yang ke-221.
Kegiatan bertujuan dalam melestarikan budaya atau nguri-nguri budaya Jawa ini dihadiri Bupati Klaten Hamenang Wajar Ismoyo dan Wakil Bupati Klaten, Benny Indra Ardiyanto. Ketua BPN Klaten, Forkompincam Wonosari, Kades di Wonosari juga warga masyarakat Bolali dan sekitar.
Selaku Kades Bolali Widi P Amd, dalam sambutannya mengatakan bahwa, kegiatan ini digelar sebagai bentuk aspirasi dari pemerintah desa untuk mengapresiasi masyarakat, dan melestarikan budaya / nguri-uri budaya Jawa.
“Ini bentuk nguri-uri dari budaya Jawa kita, bagi generasi muda kita mudah-mudahan budaya ini sebagai upaya mempertahankan jatidiri bangsa supaya tetap tetap mencintai bangsa dan negara ini,” ujarnya.

Sementara itu Wakil Bupati, Benny Indra Ardiyanto dalam sambutannya berharap dengan acara itu akan menumbuhkan semangat kemerdekaan, semangat gotong- royong bagi masyarakat khususnya di desa Bolali.
Selain itu Ia berpesan bahwa kerukunan dan ketentraman di desa Bolali harus dipertahankan, karena saat ini dengan perkembangan teknologi global yang luar biasa, perkembangan media sosial yang luar biasa itu sangat mudah sekali untuk dipecah belah.
“Karena itu harapannya tetap kukuh, gotong- royong baik, warga masyarakat rukun adem ayem. Insya Allah pembangunan di Bolali bisa berjalan dengan baik dan maju,” ujar Wabup.
Dalam kegiatan wayang kulit tambah dia sejalan dengan programnya dan Bupati bahwa program-program terkait Kebudayaan masih dipertahankan.
“Seperti setiap malam Selasa Kliwon rutin di barat alun-alun Klaten, RSPD menyelenggarakan acara wayangan atau ringgitan seperti saat ini,” tuturnya
Pertunjukan wayang kulit dimulai dengan penyerahan wayang Brotoseno oleh Kades Bolali Widi P, kepada Wakil Bupati Klaten, Benny Indra Ardiyanto. Selanjutnya orang nomor 2 di Klaten itu menyerahkan tokoh wayang ke Dalang Ki Bagong Darmono SH dari wilayah Juwiring, Klaten.
Pertunjukan wayang kulit mengambil lakon “Sirnaning Pedut Wiratha”.
Selain menghadirkan 6 pesinden pertunjukan wayang kulit itu diisi bintang tamu duo pengocok perut Mimin dan Apri. Kegiatan itu menyita perhatian ratusan masyarakat sekitar yang datang untuk menyaksikan pertunjukan wayang kulit.
Dengan bernyanyi (nembang) sesekali banyolan khas Mimin dan Apri membuat penonton dibikin tertawa terpingkal-pingkal.
Meski terlambat hadir di lokasi Bupati Klaten, Hamenang Wajar Ismoyo langsung berbaur dengan warga di acara itu dan menyaksikan jalannya wayang kulit hingga usai.
Lintasklaten.com(dng)

 
 





 
  
  
  
  
 