Menu

Mode Gelap
10 Kampus Terbaik NU Versi AD Scientific Index 2024 Masudah Wakaf Foundation, Yayasan Sosial Peduli Difabel di Pati Sebaran Kursi Setiap Dapil di Kabupaten Pati Mengenal Haul Soero Dimedjo Soerat, Seorang Demang Wotan Pati Yayasan Peduli Difabel di Kajen Fasilitasi Masyarakat Akses Layanan Dinsos dan Puskesmas

Berita · 7 Mar 2025 05:30 WIB ·

Perum Bulog Cabang Pati Pastikan Harga Pembelian Pemerintah (HPP) Rp 6.500 Per Kg Untuk Gabah Kering Panen (GKP).


 Perum Bulog Cabang Pati Pastikan Harga Pembelian Pemerintah (HPP) Rp 6.500 Per Kg Untuk Gabah Kering Panen (GKP). Perbesar

Lintasklaten.com -PATI -Perum Bulog Cabang Pati menargetkan penyerapan gabah dan beras dari Kabupaten Kudus sebesar 10.000 ton setara beras.Hingga saat ini, Bulog telah menyerap 1.000 ton, atau sekitar 10 persen dari target tersebut.

“Kita masih dalam tahap awal serapan. Hingga saat ini sudah terserap sekitar 1.000 ton. Target kita pada Maret dan April bisa mencapai 10.000 ton,” ungkap Pimpinan Bulog Cabang Pati, Nur Herdiyansyah Pada(06/03/2025).

Serapan gabah dan beras dilakukan secara bertahap, menyesuaikan dengan jadwal panen di berbagai kecamatan.

“Sebelumnya kita serap dari Kaliwungu dan Gebog, sekarang sudah mulai di Mejobo. Ke depan, kita akan terus mengikuti daerah mana yang memasuki masa panen,” jelasnya.

Terkait mekanisme penyerapan, Bulog tetap membuka jalur untuk pembelian baik dalam bentuk gabah maupun beras.

“Sesuai Peraturan Badan Pangan Nasional Nomor 14 tanggal 31 Januari 2025, beras yang diserap harus memiliki spesifikasi tertentu, yaitu broken (butiran patah) maksimal 25%, kadar air 14%, menir 2%, dan derajat sosoh 95%,” terang Nur Herdiansyah.

Sementara itu, untuk gabah, Bulog tidak menerapkan spesifikasi ketat karena nantinya akan diolah menjadi beras sesuai standar yang telah ditetapkan.

“Untuk gabah, kami mengikuti aturan yang berlaku tanpa spesifikasi khusus. Setelah diolah, berasnya akan disesuaikan dengan standar yang ditetapkan pemerintah,” katanya.

Mengenai harga pembelian, Nur Herdiansyah memastikan bahwa Bulog mengikuti harga pembelian pemerintah (HPP), yaitu Rp6.500 per kilogram untuk gabah kering panen (GKP).

“Harga minimal yang ditetapkan untuk Bulog adalah Rp6.500 per kilogram. Sementara swasta diperbolehkan membeli dengan harga lebih tinggi, tetapi tidak boleh di bawah Rp6.500,” tegasnya.

Dengan skema ini, diharapkan petani tetap mendapatkan harga yang layak, sekaligus memastikan ketersediaan beras di Bulog untuk kebutuhan cadangan pangan pemerintah.

“Kami berupaya menjaga keseimbangan agar petani tidak dirugikan dan stok beras nasional tetap aman,” pungkasnya.
Lintasklaten.com (sbr hms Bulog Pati).

Artikel ini telah dibaca 7 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Pelaksanaan Pemberangkatan Narapidana Untuk Giat Pramuka Di Nusakambangan

15 Juli 2025 - 15:35 WIB

Edukasi Pencegahan Stunting dan PKG oleh Mahasiswa KKN UIN RM Said Surakarta di Desa Taji

13 Juli 2025 - 01:23 WIB

Lapas Klaten Dan Puskesmas Klaten Tengah Pastikan Pegawai Dan WBP Dalam Keadaan Sehat

12 Juli 2025 - 07:17 WIB

FKPPAI DPD Jateng Gelar Tradisi Budaya Suro Labuhan Segoro Kidul Parang Kusumo

12 Juli 2025 - 06:59 WIB

Tingkatan Ketangkasan Dan Kedisiplinan Pegawai Lapas Klaten Laksanakan FMD Dengan Latihan Menembak

10 Juli 2025 - 11:30 WIB

Optimalkan Pelayanan Masyarakat Kecamatan Delanggu Gelar Forum Konsultasi Publik

8 Juli 2025 - 09:22 WIB

Trending di Berita