Lintasklaten.com -REMBANG– Polres Rembang Berhasil Melakukan penangkapan dan pengamanan sejumlah pelaku tindak kejahatan selama Operasi Ketupat Candi 2025,(24-3-2025).
Bupati Rembang H Harno, Wakil Bupati Rembang M Hanies Cholil Barro’ dan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompinda) juga memusnahkan barang bukti kejahatan dan miras di halaman Mapolres Rembang.
Kapolres Rembang, AKBP Dhanang Bagus Anggoro SIK MH mengatakan pihaknya selama Operasi Ketupat Candi 2025 mengamankan tak kurang 3 pelaku tindak kejahatan narkotika dan obat-obatan terlarang jenis sabu-sabu.
Selain itu ada 3 pelaku tidak pidana perjudian, 2 orang pelaku tindak pidana ringan minuman keras, 2 pelaku tindak pidana penyimpanan mercon dan 1 pelaku tindak pidana Pencabulan.
Dia mengatakan para pelaku kejahatan itu saat ini sudah mendekam di tahanan Polres Rembang untuk penangganan selanjutnya.
”Jelang Lebaran ini kami mewaspadai berbagai tindak kejahatan di masyarakat. Termasuk juga budaya bermain mercon yang agak ramai mendekati Lebaran .
Ini budaya yang membahayakan. Karena beberapa waktu lalu, ada yang meledak dan mengakibatkan luka-luka bahkan kehilangan nyawa,” jelas dia.
Dia menerangkan selain tindakan pro aktif dengan penangkapan, aparat Polres Rembang juga melakukan tindakan pencegahan tindak pidana penyakit masyarakat.
”Dalam hal ini, kami juga sangat dibantu oleh Pemkab Rembang, Kodim hingga Koramil dan tentu masyarakat dalam menjaga situasi keamanan tetap kondusif sebelum dan selama perayaan Hari Raya Lebaran nanti,” terang dia.
Dia mengatakan sejauh ini di Kabupaten Rembang suasana masih sangat kondusif.
”Semua kegiatan yang mengarah kepada tindakan kriminal, bisa diantisipasi dengan baik oleh pihak Kepolisian, TNI dan tokoh masyarakat. Sehingga suasana Kabupaten Rembang ini tetap terjaga kondusif,” tegas dia.
Bupati Rembang, H Harno SE meminta kepada semua komponen masyarakat Kabupaten Rembang untuk menjaga situasi tetap kondusif.
”Jangan melakukan tindakan-tindakan yang justru meresahkan masyarakat. Kami yakin semua komponen masyarakat Kabupaten Rembang bisa menjaga situasi daerah tetap aman dan kondusif hingga Lebaran nanti,” tegas dia.
Setelah membeberkan para pelaku kejahatan, Kapolres Rembang, Bupati Rembang, Wakil Bupati Rembang beserta Forkompinda juga memusnahkan barang bukti minuman keras hasil operasi penyakit masyarakat di wilayah Kabupaten Rembang.
Tak kurang 1.400 botol minuman keras berbagai macam jenis dimusnahkan dengan cara dilindas dengan alat berat.
Lintasklaten.com(sbr hms Polres Rembang)
