Lintasklaten.com – KLATEN – Hamenang Wajar Ismoyo ( Bupati Klaten dan Benny Indra Ardhiyanto( Wakil Bupati Klaten) Resmikan kawasan Wisata dan Edukasi Ketahanan Pangan BUMDes desa Janti, Kecamatan Polanharjo pada Kamis siang (09/10/2025).
Turut hadir dalam kegiatan ini, Asisten II Setda Klaten, Forkopimcam Polanharjo, Dispermades, OPD se Kecamatan Polanharjo, Pemdes Janti, serta undangan lainnya.
Panen, melon, anggur, mengawali kegiatan pada siang itu.Kemudian Hamenang Wajar Ismoyo dan Benny Indra Ardhiyanto melakukan peninjauan peternakan ayam, Tempat Pengelolaan Sampah Reuse, Reduce, Recycle ( TPS3R), melakukan penanaman anggur dan melon di greenhouse Bumdes Janti, memanen ikan nila, serta berkunjung ke pusat kuliner Loka Batari yang disambut oleh masyarakat desa Janti dengan penuh suka cita.
Bupati Klaten Hamenang Wajar Ismoyo dalam sambutannya memberikan Apresiasi kepada BUMDes desa Janti yang telah mampu mengoneksikan Pariwisata, dan Agrowisata, ketahanan pangan, sampai dengan pengelolaan sampah. Sehingga dari hulu ke hilir Clear semua.

” Ini luar biasa sekali Apresiasi untuk rekan – rekan BUMDes dan penggerak penggiat wisata warga masyarakat semua yang sudah berkolaborasi luar biasa dengan pemerintah desa” ungkap Hamenang.
Hamenang juga mengapresiasi langkah desa Janti yang telah mampu menangkap serta mengoneksikan program nasional Makan Bergizi Gratis ( MBG ) dengan melibatkan hasil potensi lokal.
“Alhamdulillah Ini sangat keren, desa Janti sudah bisa jadi Supplier telor untuk MBG, ini luarbiasa.Saya dan mas wakil mengucapkan terimakasih atas luar biasanya warga masyarakat desa Janti yang telah mengembangkan desanya, mengenali potensi desanya kemudian bisa dimaksimalkan”, imbuhnya.
Hamenang juga menekankan adanya kolaborasi antara pemerintah daerah dengan Stakeholder terkait untuk menjaga keberlanjutan kawasan wisata dan ketahanan pangan di wilayah Polanharjo. Yang sekiranya diperlukan untuk dikomunikasikan, masih perlu butuh uluran tangan atau bantuan sehingga tempat wisata di desa Janti khususnya di kecamatan polanharjo ini bisa semakin Optimal”, tandas Hamenang.
” Harapan kita bersama kedepannya Pendapatan Asli Daerah (PAD) nya semakin meningkat sehingga kesejahteraan warga masyarakat juga semakin meningkat”, tutupnya.
M.Prihadi camat Polanharjo ditemui awak media menyampaikan Peresmian Wisata Edukasi Ketahanan Pangan BUMDES Jaya Janti oleh Bupati dan Wakil Bupatin Klaten merupakan suatu penyemangat bagi seluruh jajaran pemerintah kecamatan Polanharjo dan Pemdes desa Janti, dalam pengembangan potensi desa, baik keterkaitan di bidang ketahanan pangan, perekonomian, wisata serta potensi budaya yang ada.

” Sangat luar biasa di Janti itu potensinya komplit dari mulai ekonomi, budaya termasuk pertanian, wisata ada semua. Itu harapan kami membuat kawasan terpadu sehingga kegiatan hari ini adalah peresmian kawasan terpadu supaya semua potensi bisa berkembang dan bersinergi saling melengkapi “, jelasnya.
Lebih lanjut, M.Prihadi mengatakan tidak kalah penting Program Nasional di bidang ketahanan pangan yang dikelola BUMDES bisa terus berkembang. Yang disatu sisi untuk kesejahteraan masyarakat , disisi lain juga pemberdayaan masyarakat dalam rangka mendukung program pemerintah terkait dengan ketahanan pangan”, ujarnya.
” Saya ucapkan terimakasih semoga ini bisa bermanfaat dan berdampak lebih baik terkait dengan kemajuan pengembangan wisata di desa Janti dan Kecamatan Polanharjo pada umumnya”, katanya.

Dalam kesempatan yang sama Direktur BUMDes Jaya Janti Didik Irawan mengungkapkan bahwasannya desa Janti memang sudah terwujud BUMdes yang menaungi di bidang pertanian dan pariwisata termasuk di bidang ketahanan pangan, perikanan dan peternakan.
” Karena kita desa wisata yang mengembangkan semua potensi yang ada di desa Janti itu salah satunya ada kebun anggur. Kebun anggur itu merupakan Partner BUMDes karena di situ ada Edukasi penanaman anggur dan ada kerjasama dengan BUMDes, Mungkin di BUMDes sendiri sudah mengembangkan kebun anggur seluas 1600 meter persegi, sebelum anggur itu berbuah bisa kita tanami melon, “, ungkapnya.
” Memang istilahnya Edukasi jadi kita menyediakan, bila masa panen kita jualan dengan sistem wisata ada harga di situ. Dan kita ada juga sistem Edukasi untuk penanaman anggur, termasuk jual bibit juga”, terang, Didik.
Selanjutnya, Didik juga menyampaikan rasa syukurnya BUMDes Janti Jaya sudah bisa bermanfaat untuk warganya terutama di tenaga kerja.
” BUMDes Janti Jaya sudah memperkerjakan sekitar 160 karyawan, itu semua dari warga lokal Janti. Baik itu pekerjanya sampai ke suppliernya”, tambahnya.
Didik Irawan berharap dengan kunjungan mas Bupati dan mas Wakil Bupati yang meresmikan Kawasan Wisata dan Edukasi Ketahanan Pangan bisa bermanfaat untuk kesejahteraan dan kemakmuran warga di desa Janti.
Lintasklaten.com ( Pusoko )






