Lintasklaten.com – KLATEN – Ribuan anggota perguruan silat PSHT(Persaudaraan Setia Hati Terate) se Kabupaten Klaten menggelar Tes Kenaikan Sabuk Putih di lapangan dukuh Klodran desa Kayumas, Kecamatan Jatinom, Klaten Minggu Pagi(27/04/2025).
UKT( Uji Ketangkasan) Tes Kenaikan tingkat ini merupakan program tahunan, uji materi- materi ketangkasan bagi siswa PSHT dari pelatih baik dari tingkat Rayon, Ranting, maupun Cabang. Proses penilaian itu sendiri antara lain daya tangkap anak didik siswa yang bersangkutan dari kemampuan berfikir, daya ketahanan tubuh, dan fisik itu meliputi ujian UKT tersebut.
Kriteria untuk menentukan ujian kelulusan siswa PSHT itu salah satunya sudah lengkap materinya atau sudah terpenuhi.
Dewan pembina PSHT Sarjono dan yang merupakan sesepuh yang ada di PSHT berharap kegiatan ini berjalan dengan lancar,aman dan terkendali.
Sarjono mengatakan dengan dilaksanakannya kegiatan ini ia berharap PSHT bisa dikenal di seluruh pelosok Klaten. Itulah sebabnya tempat UKT selalu berpindah-pindah untuk mengenalkan diri kepada masyarakat di sekitarnya.
” Siswa PSHT harus selalu ikut mentaati aturan -aturan yang ditetapkan PSHT cabang Klaten. kemudian mengabdikan diri kepada masyarakat supaya menjadi contoh yang baik, khususnya di masyarakat apalagi di PSHT”, ungkap, Sarjono.
Sarjono juga berpesan untuk warga PSHT sendiri bisa memberikan contoh yang baik kepada adik- adiknya supaya warga masyarakat itu tidak anti pati kepada PSHT akan tetapi simpati kepada PSHT sehingga banyak yang ingin menggali ilmu yang ada di dalamnya,” tandasnya.

Selain itu ditemui lintasklaten.com di acara yang sama saudara Sriyanto selaku penasehat wilayah Ranting PSHT Jatinom dan yang merupakan pelatih harian maupun pengurus cabang berharap mempunyai calon generasi – generasi muda yang profesional dalam berlatih beladiri tentunya bisa bermanfaat bagi lingkungan ,agama,masyarakat, serta Nusa dan Bangsa, sehingga bisa mengurangi hal- hal yang negatif tentang keberadaan PSHT”, tuturnya.
Lebih lanjut Sriyanto menjelaskan pelajaran di PSHT itu ada 5 Aspek antara lain Persaudaraan, Olahraga, Kesenian, beladiri, dan Kerohanian.Itu semua merupakan pelajaran pokok PSHT, di situlah nanti wejangan-wejangan yang di utamakan yaitu Etika, Sopan Santun terhadap pribadinya masing-masing sehingga pribadinya Para calon-calon pendekar ini bisa bermanfaat”,tambahnya.
” Pencak silat merupakan Budaya, oleh karena itu untuk mengembangkan tali silaturahmi persaudaraan yang di ajarkan oleh PSHT salah satunya bisa mempunyai bibit-bibit yang bisa berprestasi menjadi Atlet. Dan yang terakhir supaya anggota-anggota saya ini nanti kelak bisa mengerti apa yang di ajarkan PSHT itu adalah mendidik manusia berbudi pekerti luhur tahu benar dan tahu salah”, tutupnya.
Lintasklaten.com(Oko)






