Lintasklaten.com- Rumah misi Apius, pusat pelayanan, pemberdayaan umat dan masyarakat telah di resmikan.
Kegiatan ini diselenggarakan di Taman Doa Apius Klaten , dukuh Merbung cilik ,Rt/Rw 021/008, desa Tegalyoso Klaten Selatan, jum’at sore (25/04/25).
Acara ini di jadwalkan di hadiri oleh bupati Klaten Hamenang Wajar ismoyo S.i Kom, untuk meresmikan ” Rumah Doa dan Misi Apius” ini.
Akan tetapi hamenang berhalangan hadir dikarenakan ada perintah mendadak dari pusat untuk menghadiri secara pribadi acara hari OTDA(Otonomi Daerah) dibalik papan Kalimantan Timur. Untuk menerima Piagam atas Prestasi Penyelenggaraan Pemerintah Daerah, dan Pemerintah Kabupaten Klaten mendapatkan juara 2 di tingkat Nasional.
Bupati Klaten dalam Amanatnya yang di wakilkan oleh Asisten Administrasi umum , Muhammad Himawan Purnomo menyampaikan selamat dan sukses atas atas rampungnya pembangunan misi taman doa dan misi Apius yang merupakan langkah penting dalam upaya kita untuk terus membangun spirit kebangsaan , kebersamaan , kedamaian dan saling menghargai antar umat beragama di Kabupaten Klaten,” kata” hamenang.
Pembukaan acara ini dimulai dengan di tandainya pemotongan pita serta penandatanganan prasasti oleh Dirjen Bina Masyarakat( Bimas) kristen RI, Dr. Jeane Marie Tulung dan di dampingi Forkopimda Klaten dan disaksikan oleh pimpinan Gereja-gereja yang berada di Klaten juga ormas Kristen se Kabupaten Klaten.
Dalam sambutannya dr. Jeane Marie mengatakan bahwa rumah misi Apius ini bukan hanya sekedar rumah doa , namun juga menjadi pusat pembentukan rohani dan penyebaran kasih Kristus.
Ia juga mengungkapkan rumah misi ini menjadi simbol kesatuan gereja dan dedikasi untuk menghadirkan damai sejahtera Allah di tengah masyarakat”, jelasnya.
Kehadiran rumah misi dan taman doa ini juga merupakan wujudkan tempat ini sebagai ruang pelayanan dan spiritual umat dimana umat Tuhan dapat mengalami kehadiran Allah diperlengkapi dalam firman dan dipersiapkan untuk menjawab panggilan pelayanan baik ditengah keluarga masyarakat maupun bangsa,” imbuhnya.
Lebih lanjut dr. Jeane menambahkan Taman doa ini merupakan taman kasih dan kerinduan umat untuk semakin dekat dengan dengan Allah, ditempat seperti inilah umat Tuhan menemukan kekuatan baru memperdalam pemahaman akan firman dan diperbaharui untuk hidup sebagai terang dan garam dunia,” tandasnya.
Lintasklaten.com(Oko)