Menu

Mode Gelap
10 Kampus Terbaik NU Versi AD Scientific Index 2024 Masudah Wakaf Foundation, Yayasan Sosial Peduli Difabel di Pati Sebaran Kursi Setiap Dapil di Kabupaten Pati Mengenal Haul Soero Dimedjo Soerat, Seorang Demang Wotan Pati Yayasan Peduli Difabel di Kajen Fasilitasi Masyarakat Akses Layanan Dinsos dan Puskesmas

Berita · 15 Nov 2025 21:44 WIB ·

Waspadai Penyakit DB Dan Leptospirosis : Sosialisasi Perda No 4 Tahun 2024 di Kapungan Polanharjo


 Waspadai Penyakit DB Dan Leptospirosis : Sosialisasi Perda No 4 Tahun 2024 di Kapungan Polanharjo Perbesar

 

Lintasklaten.com – KLATEN – Sosialisasi Perda No 4 tahun 2024 oleh anggota DPRD Klaten kembali digelar, pada kesempatan ini acara digelar di balai desa Kapungan, Kecamatan Polanharjo Kabupaten Klaten pada Jum’at siang (14/11/25).

Ada 4 anggota DPRD Klaten yang hadir dalam kegiatan ini yakni Bahtiar Joko Widakno ( Koko ) Wakil DPRD Kabupaten Klaten dari Fraksi Golkar, dr. Yudi Kusnandar dari fraksi PKS, Yudi Kusnandar, fraksi PDI Perjuangan, dan Aziz Saifudin dari Fraksi Gerindra.

Turut hadir dan Bertindak sebagai Moderator acara pada kegiatan ini Camat Polanharjo Drs. Moh. Priyadi, M.Si. hadir juga kepala desa Kapungan Rahim Fauzi, Perangkat desa kapungan, tokoh masyarakat, PKK kapungan, kader kesehatan, serta undangan lainnya.

Kegiatan ini dilaksanakan untuk menjalin komunikasi dan ajang silaturahmi antara warga masyarakat dan anggota dewan.

 

Acara sosialisasi perda no 4 tahun 2024 tentang penanggulangan penyakit disambut dengan antusias oleh para peserta yang hadir. 4 anggota DPRD Klaten yang hadir dalam acara tersebut silih berganti memaparkan maksud dan tujuan di selenggarakannya kegiatan ini.

 

 

Pemaparan pertama Bahtiar Joko Widagdo

( GOLKAR )

Pemaparan yang pertama di mulai dari wakil DPRD Klaten Bahtiar Joko Widagdo ( koko ) dihadapan para peserta yang hadir Koko mengatakan kegiatan ini bertujuan supaya masyarakat selalu waspada terhadap penyakit tahunan yang selalu menimpa warga masyarakat, apalagi saat ini sudah mulai memasuki musim hujan.

Menurut Bahtiar Joko Widagdo atau lebih akrabnya di panggil Koko, penyakit tahunan yang biasanya menyerang warga diantaranya demam berdarah, cikungunya, penyakit yang disebabkan oleh kencing tikus ( bakteri leptospirosis) yang biasa menyerang para petani yang biasa beraktifitas di sawah.

” Perda ini intinya untuk mendorong partisipasi aktif masyarakat sehingga nanti bersama – sama dengan pemerintah daerah bersama dinas terkaitnya seperti dinas kesehatan, puskesmas, bidan desa dan sebagainya untuk mensosialisasikan terkait pentingnya menjaga pola hidup bersih sehat, karena itu kuncinya. Kalau lingkungan kita bersih lingkungan kita akan sehat”, ujar Koko.

 

Pemaparan ke dua dr. Yudi B.Prabawa

(PKS )

Dalam pemaparannya dr.Yudi B. Prabawa mengatakan musim hujan ini memang rawan penyakit, dan masyarakat harus bisa mencegah penyakit serta mempertahankan kondisi kesehatannya masing-masing. Untuk itu masyarakat harus senantiasa menjaga pola makan dengan pemenuhan gizi seimbang dan berpikiran positif supaya imun tubuh tetap selalu terjaga.

“Masyarakat di kabupaten Klaten ( Jateng) termasuk kesehatannya bagus, angka kesakitan sedikit dibandingkan dengan kota-kota lainnya”, katanya.

 

Pemaparan ke tiga Azis Saifudin

(Gerindra) 

Azis Saifudin, dalam paparannya menjelaskan bahwa Perda no 4 tahun 2024 ini merupakan payung hukum dan dasar untuk mengatur, untuk bertindak, serta mengantisipasi bilamana ada kejadian wabah penyakit yang sudah masuk status KLB( Kejadian Luar Biasa) .

” Perda ini untuk antisipasi kita bahwa pemerintah daerah bila bertindak itu harus ada aturannya ada omah-omahane ( ada rumahnya), ini sudah ada aturannya dari ruang lingkup penyakitnya apa, tanggung jawab dan peran pemerintah, dan sasarannya apa, serta cara penanggulangannya bagaimana. Istilah kerennya ini adalah SIPD ( Sistem Informasi Pengelolaan Data ), Jelas,” Azis.

 

Pemaparan ke empat Yudi Kusnandar

( PDI Perjuangan )

Yudi Kusnandar, dalam paparannya menekankan tentang pentingnya pengelolaan sampah, baik sampah organik maupun non organik. Menurutnya sampah merupakan masalah yang serius dan menjadi tanggung jawab bersama.

Ia juga mengungkapkan masyarakat harus selalu menjalankan pola pikir dan pola hidup PHBS ( Perilaku Hidup Bersih dan Sehat ), hidup bersih itu berarti lingkungannya harus bersih dari sampah.

” Mulai sekarang pola pikir kita harus sehat, kalau pola pikir kita berat akan mudah menjadikan penyakit. Berpikirlah apa yang menjadi kebutuhan saja”, ungkapnya.

 

 

RahimFauzi, kepala desa kapungan didalam kegiatan yang sama menyampaikan rasa syukurnya atas kedatangan anggota DPRD Klaten.
Menurutnya kedatangan para anggota dewan juga sebagai sarana silaturahmi antara warga desa dengan para anggota dewan supaya warga lebih mengenal lagi para wakilnya di DPRD, sehingga warga lebih mudah untuk menyampaikan aspirasinya. Ia berharap dengan adanya kegiatan ini komunikasi warga masyarakat terhadap para anggota dewan akan semakin lebih baik

Terkait tindak lanjut Sosialisasi perda no 4 tahun 2024 ini Rahim Fauzi mengatakan kesiapannya mengantisipasi dan pencegahan penyakit pada musim hujan di desa kapungan.

” Musim- musim kemarin banyak yang kena DB ( Demam Berdarah ), nanti biar ibu – ibu kader kesehatan, dari RT juga ikut mensosialisasikan ini biar warga tahu. Kebanyakan di sini masalah nyamuk, untuk itu dari JUMANTIK ( Juru Pemantau Jentik ) harus giat, untuk mengecek jentik- jentik nyamuk. Jumantik harus kerja dan kerja, jangan sampai ada kejadian DB lagi”, tandasnya.

 

Lintasklaten.com (Pusoko)

Artikel ini telah dibaca 32 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Dukung Ketahanan Pangan, Lapas Klaten Tebar 2000 Ekor Benih Lele

18 Desember 2025 - 14:11 WIB

Wujud Pembinaan Jasmani Warga Binaan, Lapas Klaten Gelar Senam Pagi

17 Desember 2025 - 14:38 WIB

Lapas Klaten Gelar Apel Tamping Untuk Tingkatkan Disiplin Dan Tanggung Jawab Warga Binaan

16 Desember 2025 - 14:32 WIB

Pererat Sinergi Antar Instansi : Lapas Klaten Meriahkan FUN BIKE Kodim 0723 Klaten

15 Desember 2025 - 15:18 WIB

Gerak Gempita Nusantara SMP Muhammadiyah Al – Kautsar PK Surakarta : Tingkatkan Apresiasi Siswa Terhadap Budaya Indonesia

14 Desember 2025 - 01:13 WIB

Klaten Raih IGA 2025 : Dua Inovasi Daerah Masuk Kategori Terbaik

12 Desember 2025 - 10:20 WIB

Trending di Berita